Ada perbedaan antara menjadi seorang teman dan menjadi seorang sahabat.
Seorang teman adalah seorang yang namanya kau ketahui,
yang kau lihat berkali-kali,
yang dengannya mungkin kau miliki persamaan,
dan yang disekitarnya kau merasa nyaman.
Ia adalah orang yang dapat kau undang ke rumahmu,
dan dengannya kau berbagi.
Namun mereka adalah orang yang dengannya tidak akan kau bagi hidupmu,
yang tindakan-tindakannya kadang-kadang tidak kau mengerti,
karena kau tidak cukup tahu tentang mereka.
Sebaliknya, seorang sahabat adalah seseorang yang kau cintai...
Bukan karena kau jatuh cinta padanya,
namun karena kau peduli akan orang itu,
dan kau memikirkannya ketika mereka tidak ada.
Sahabat-sahabat adalah orang dimana kau diingatkan ketika kau melihat sesuatu yang mungkin mereka sukai,
dan kau tahu itu karena kau mengenal mereka dengan baik.
Mereka adalah orang-orang yang fotonya kau miliki dan wajahnya selalu ada di kepalamu.
Mereka adalah orang-orang yang kau lihat dalam pikiran mu ketika kau mendengar sebuah lagu,
mereka juga membuat dirimu berdiri menghampiri seseorang dan mengajak orang itu berdansa,
atau mungkin kau yang berdansa dengan mereka,
mungkin mereka menginjak jari kakimu,
atau sekedar menempatkan kepala mereka di pundakmu.
Mereka adalah orang-orang yang dengannya kau merasa aman karena kau tahu mereka peduli terhadapmu.
Mereka menelepon hanya untuk mengetahui apa kabarmu,
karena sahabat sesungguhnya tidak butuh suatu alasan-pun.
Mereka berkata jujur saat memulai pembicaraan, dan kau melakukan hal yang sama.
Kau tahu bahwa jika kau memiliki masalah, mereka akan bersedia mendengar.
Mereka adalah orang-orang yang tidak akan menertawakan masalah-mu atau menyakitimu,
dan jika mereka benar-benar menyakitimu, mereka akan berusaha keras untuk memperbaikinya.
Mereka adalah orang-orang yang kau cintai dengan sadar ataupun tidak.
Mereka adalah orang-orang dengan siapa kau menangis ketika kau tidak diterima di perguruan tinggi,
Mereka adalah orang-orang yang bersama denganmu selama lagu terakhir di pesta perpisahan kelas atau juga di-saat wisuda.
Mereka adalah orang-orang yang pada saat kau peluk, kau tak akan berpikir berapa lama memeluk dan siapa yang harus lebih dahulu mengakhiri.
Mungkin mereka adalah orang yang memegang cincin pernikahanmu,
atau orang yang mengantarkan dan mengiringmu pada saat pernikahanmu,
atau mungkin adalah orang yang kau nikahi.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Seluruh Cerita Ini Disadur
Pengarang: Tidak Diketahui
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
INI BUKAN HIMBAUAN TAPI PERATURAN:
1.DILARANG melecehkan Suku, Agama, dan Ras tertentu.
2.DILARANG memplagiat artikel ini! Cantumkan link lengkap artikel ini dalam daftar sumber anda (jangan meng-copy 100% isi tulisan ini. Jadilah penulis yang kreatif).